Wednesday, December 1, 2010

50 Ide Pemasaran untuk Bisnis Retail

Pemilik usaha kecil seringkali tenggelam dalam kegiatan operasional harian tokonya, sehingga tidak punya waktu untuk mencari ide pemasaran atau kegiatan promosi. Beberapa diantaranya khawatir pemasaran akan berbiaya mahal, sementara yang lain merasa marketing terlalu memakan waktu. 

Tanpa mengumumkan siapa Anda, dan apa yang Anda jual, bagaimana masyarakat akan tahu eksistensi Anda? 

Berikut adalah 50 ide pemasaran untuk bisnis eceran.
  1. Buat kalender untuk pelanggan dengan nama dan alamat toko di atasnya.
  2. Cetak produk atau jasa yang anda tawarkan di bagian belakang kartu nama Anda.
  3. Bawalah selalu kartu nama bisnis Anda. Berikan atau bagikan ke orang yg Anda jumpai. Minta izin untuk meninggalkannya di tempat strategis diana target pasar Anda sering berkunjung.
  4. Bergabung dengan asosiasi dagang atau organisasi yang berhubungan dengan industri Anda.
  5. Gunakan formulir pendaftaran untuk mengumpulkan alamat email/ kontak pelanggan.
  6. Kembangkan brosur layanan toko Anda.
  7. Adakan klinik bulanan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan, atau jadwalkan seminar 6- bulanan tentang tips & tricks menggunakan produk Anda.
  8. Cetak tagline Anda pada kop surat, kepala faks, e-mail dan tagihan.
  9. Kembangkan website untuk menampilkan layanan produk dan lokasi Anda. Gunakan nama URL yang mudah diingat, berkesan dan relevan dengan bisnis Anda.
  10. Sertakan testimonial pelanggan dalam materi cetak.
  11. Promosikan diri Anda sebagai seorang ahli, dengan menulis artikel atau tips tentang topik yang berhubungan dengan bisnis Anda.
  12. Kirim artikel ke koran lokal, jurnal perdagangan atau publikasi lainnya.
  13. Adakan pesta kecil untuk karyawan Anda dan teman-teman/ kerabat mereka.
  14. Sediakan T-shirt dengan logo Anda untuk dipakai staf Anda.
  15. Kirim press release sesering mungkin.
  16. Buat penghargaan tahunan dan mempublikasikannya.
  17. Kembangkan acara TV Anda sendiri pada bidang spesialisasi Anda, dan tayangkan di stasiun TV lokal atau stasiun penyiaran publik.
  18. Buat press kit dan selalu perbaharui isinya.
  19. Gunakan mesin penjawab atau voice mail untuk menangkap telepon setelah tutup toko. Rekam informasi mendasar dalam outbox Anda seperti jam kerja, lokasi, website, dll
  20. Gabung dengan Kamar Dagang, dan kembangkan jaringan dengan pebisnis.
  21. Adakan open house. Undang pejabat kota terkemuka dan pers.
  22. Gunakan nomor telepon bebas pulsa.
  23. Tempatkan iklan pada publikasi dimana target pasar Anda membaca.
  24. Bagikan produk-produk khusus seperti pena, mouse pad, atau mug dengan logo toko Anda.
  25. Beriklan di lokasi kreatif seperti bangku taman, bus, dan situs Web populer.
  26. Perbaiki Plang Iklan Anda.
  27. Ikut serta di pameran dagang atau pameran yang dihadiri target pasar Anda.
  28. Berikan kuliah atau menjadi narasumber di salahsatu sekolah tinggi.
  29. Sponsori kegiatan sosial.
  30. Sumbangkan produk atau layanan untuk acara amal atau lelang.
  31. Miliki iklan di Yellow Pages, terdaftar dalam industri utama Anda dan dalam kategori terkait.
  32. Jadilah sukarelawan secara pribadi untuk kegiatan amal atau organisasi nirlaba.
  33. Buat program penghargaan/ hadiah untuk pelanggan setia.
  34. Buat bulletin email atau bulletin cetak untuk pelanggan Anda. Isi setiap edisi dengan informasi spesial, tips dan informasi lainnya.
  35. Kirim ucapan terima kasih (ditulis tangan) untuk pelanggan penting setiap anda mendapatkan kesempatan (ulang tahun, hari raya).
  36. Gunakan amplop berwarna cerah dan unik saat mengirim surat penawaran.
  37. Tampilkan demo produk atau video yang terkait pada televisi di lantai penjualan.
  38. Gunakan buku tamu selebriti untuk acara di toko Anda. Mereka adalah pejabat, orang-orang penting di industri Anda atau pembaca berita televisi atau penulis lokal dan artis.
  39. Tampilkan etalase di lokasi yang jauh dari toko Anda. Bandara, rumah sakit, atau gedung perkantoran besar kadang-kadang memiliki area tampilan yang mereka sewakan untuk bisnis lokal.
  40. Kerjasama dengan bisnis non-pesaing di daerah Anda untuk menawarkan paket promosi.
  41. Pilih hari paling sepi dalam seminggu untuk mengadakan obral satu hari.
  42. Buat ruang tunggu khusus untuk pelanggan Anda.
  43. Berikan pelatihan layanan pelanggan untuk staf Anda.
  44. Berlangganan newsletter/ bulletin atau bergabung dengan kelompok diskusi online dalam industri Anda.
  45. Jika mungkin, Pinjamkan fasilitas ruangan Anda ke kelompok bisnis lain untuk tempat pertemuan.
  46. Buat pin/ bros unik sesuai produk yang Anda jual, untuk dipakai pada pertemuan-pertemuan.
  47. Pilih pelanggan reguler untuk diangkat sebagai Customer of the Month. Buat tulisan singkat tentangnya di surat kabar lokal, dan kirimkan fotocopynya kepada ybs. serta satu copy untuk dibingkai di toko.
  48. Pasangkan item yang kurang laris dengan produk-produk terkait dan dijual dalam satu paket khusus.
  49. Buatlah blog. Tulis tentang industri Anda atau detail kejadian di dalam toko.
  50. Tawarkan diskon untuk setiap rekan yang diajak pelanggan ke toko.
Upaya pemasaran menjadi efektif jika dilakukan bersamaan dengan upaya lainnya. Tingkatkan upaya-upaya di atas dengan papa nama tambahan, iklan surat kabar, tayangan dan iklan radio. 

Ingatlah untuk menyesuaikannya dengan target pasar Anda. Jika pesan Anda tidak dikirimkan ke orang yang tepat, mungkin usaha pemasaran Anda sia-sia.

Perencanaan Strategis: Hal- hal yang Perlu Dijawab

Jawab pertanyaan di bawah agar memiliki rencana bisnis yang solid:


  • Apa misi bisnis Anda?
  • Apa karakteristik bisnis Anda?
  • Apa filosofi bisnis Anda?
  • Apa tujuan bisnis yang ingin  Anda peroleh?
  • Apakah tujuan bisnis Anda secara logis akan mengarah pada pencapaiannya?
  • Apakah tujuan bisnis Anda jelas dan terukur?
  • Apakah  melakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa tujuan bisnis masih relevan?
  • Apakah Anda mengembangkan dan mengumpulkan data lingkungan bisnis Anda?
  • Apakah data Anda disimpan dengan sehingga mudah diakses?
  • Apakah hasil laporan jarang atau tidak pernah digunakan?
  • Apakah Anda secara berkala meninjau sistem informasi untuk memastikan relevansinya dan kemutakhirannya?
  • Tuliskan lima kekuatan utama bisnis Anda?
  • Apakah kelemahan utama dalam bisnis Anda?
  • Apa tiga atau empat alternatif strategi bagi bisnis Anda?
  • Apakah Anda melibatkan karyawan dalam perencanaan?
  • Apakah Anda mengkomunikasikan rencana kepada karyawan dan menangani tanggapan mereka?
  • Apakah jadwal pelaksanaan rencana realistis?
  • Bagaimana cara Anda mengukur kemajuan?

Customer Service untuk Mencegah Pengutil

Manajemen toko yang baik dapat menjadi alat yang efektif mencegah mengutil . Pengecer juga dapat menggunakan tata letak toko, kontrol persediaan yang cukup dan mengikuti praktek-praktek keamanan bersama untuk memerangi pengutil. Jika toko Anda telah dirancang untuk mengurangi mengutil , bentuk lain dari pencegahan adalah dengan menggunakan teknik layanan pelanggan untuk mencegah pencurian.

Berikut Caranya:
  • Karyawan: Jadwalkan sehingga ada sejumlah karyawan yang memadai setiap saat.
  • Salam: Sapa setiap pelanggan yang memasuki toko. Ini memberi tahu pengutil bahwa Anda menyadari kehadiran mereka.
  • Penuh perhatian: Selalu siap sedia untuk melayani semua pelanggan, dan tidak pernah meninggalkan toko tanpa pengawasan.
  • Bon: Berikan bon/ resi pembayaran untuk setiap pembelian. Ini sebagai barang bukti jika pengutil tidak dapat menunjukkannya.
  • Fokus: Jangan biarkan pengutil mengalihkan perhatian kasir.
  • Pemeriksaan Tas: Tetapkan kebijakan dan prosedur tentang tas/ ransel yang dibawa pelanggan.
  • Kode Keamanan: Jika melihat kegiatan yang mencurigakan, beritahu karyawan lainnya untuk waspada. Buatlah kode keamanan unik untuk memperingatkan staf, misalnya, 'lampu putus' tandanya bahaya pengutil.
  • Selalu Membantu: Dekati orang yang mencurigakan dan tanyakan baik- baik apakah yang dicari. Katakan bahwa Anda ada di dekatnya kalau- kalau dia perlu bantuan. Ini membuat pengutil merasa diawasi.
  • Menukar Label Harga: Kasir harus mewaspadai label yang ditukar untuk menukar harga. Mintalah cek harga jika ada yang mencurigakan.
  • Menyembunyikan Barang: Kasir harus memeriksa kotak sepatu, buku saku, keranjang tertutup dan barang lainnya yang dapat dibuka- tutup. Ini untuk memastikan tidak ada barang dagangan lainnya yang disembunyikan di dalamnya.
  • Tutup Rapat: Semua shopping bag harus di staples rapat, dengan resi penjualannya.

Monday, November 1, 2010

Jual Rugi (Loss Leader)

Loss Lader adalah barang atau jasa yang ditawarkan dengan potongan harga yang besar (umumnya jual rugi) dalam rangka menarik pelanggan baru. Praktek ini terbukti ampuh, terutama untuk pengecer diskon. Maksud dari taktik ini agar pelanggan tidak hanya membeli barang yg dijual rugi, namun juga produk lain yang tidak didiskon.

Kapan Menggunakan Taktik Jual Rugi?

Melepas Kelebihan Stok: Jika stok barang tertentu macet, atau berlebih, taktik Loss Leader dapat membantu. Dengan memotong harga, Anda membebaskan rak display dan mengurangi persediaan, sekaligus meningkatkan arus kas.

Branding: Jika ingin dikenal dengan harga rendah, maka strategi Loss Leader akan membantu. Ingat bahwa pelanggan ingin barang dagangan berkualitas meskipun murah, bukan barang murahan. Pertahankan kualitas.

Meningkatkan Pengunjung: Menggunakan strategi Loss Leader sebagai alat pemasaran untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan kunjungan ulang. Mayarakat suka harga murah dan akan kembali ke toko Anda.

Waspada

Jika dilakukan secara salah, taktik ini akan menyebabkan Anda kehilangan uang. Tidak semua produsen dan pemasok emperbolehkan produk mereka untuk dibanting harganya di bawah harga minimum. 

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan strategi ini, gunakan strategi ini jika jelas bahwa keuntungan yang hilang dapat ditutup dengan penjualan produk atau layanan lain. Pastikan bahwa stok barang Loss Leader cukup banyak. Tambahkan kata- kata 'selama persediaan masih ada' dalam setiap iklan. Dengan penjualan yg lebih besar, Anda juga mendapat diskon kuantitas dari pemasok.

Desain Toko untuk Mengurangi Pengutil

Pencurian Internal (oleh karyawan) adalah sumber terbesar kejahatan Toko. Cara termudah untuk mencegah pencurian di toko adalah dengan menghilangkan peluang untuk mencuri. Tata letak dan desain toko dapat mencegah pencurian sebelum kerugian terjadi.

Berikut Caranya:

  • Keluar Masuk Toko: Rancang tataletak sehingga pelanggan harus melewati area staf atau area kasir untuk keluar toko. Jangan pernah meninggalkan kasir tak terkunci atau tanpa pengawasan. Jangan menampilkan barang dagangan dekat pintu keluar toko.
  • Rapih dan Bersih: Jaga toko selalu rapi dan teratur. Tunjukkan kedisiplinan, luruskan rak, sehingga karyawan dapat mengetahui dengan cepat jika ada sesuatu yang hilang.
  • Pandangan ke Segala Arah: Gunakan cermin untuk menghilangkan zona- zona tak terlihat (blind spots) di sudut-sudut yang dapat menyembunyikan pengutil. Beri pencahayaan yang memadai di semua area toko, atur fitting dan display yang rendah agar pandangan lebih baik.
  • Kunci dan Amankan: Taruh barang- barang kecil, barang-barang mahal di lemari yang terkunci, atau di belakang meja counter. Awasi kamar kecil dan kamar ganti setiap saat. Kamar ganti harus terkunci, dan batasi jumlah item yang boleh dicoba. Gunakan bel otomatis di pintu. Blokir gang yang tidak terpakai.
  • Signage: Gunakan papan pengumuman dan poster untuk memperkuat pesan-pesan keamanan. Tempelkan tanda anti-mengutil, seperti, 'Pengutil Akan Ditindak' atau 'Pencurian Akan Dilaporkan ke Polisi' di lokasi strategis.
  • Peralatan Keamanan: Gunakan peralatan keamanan seperti CCTV, secure tag, dan cermin searah cermin. Sekuriti berseragam juga pencegah visual yang kuat untuk menakuti pengutil.

Sikap Baik Akan Membawa Anda Menuju Sukses

Apa Rahasia Kesuksesan?
Banyak sekali orang membicarakan  "rahasia" tentang pencapaian kesuksesan. Ternyata, sebagian besar dari rahasia tersebut semua memiliki kesamaan - tentang bagaimana kita bersikap.
  
Individu-individu ambisius selalu mencari cara agar sukses dalam hidup. Mereka ingin lebih dari orang lain. Pertanyaannya kemudian, bagaimana caranya? Bagaimana saya bisa memiliki lebih banyak waktu, uang, dan energi?

Untungnya, sikap sukses bukanlah dilahirkan - kita dapat mempelajarinya. Kita bahkan dapat mencari buku tentang pengembangan sikap dan mempraktekkannya.

Apa yang diperlukan?
Kunci untuk mengembangkan sikap sukses adalah dengan fokus pada hal-hal yang Anda BUTUHKAN, bukan sekedar Anda INGINKAN. Anda ingin rumah mewah? Ingin banyak uang? Ingin menjadi bos? Ingin perusahan sendiri? Ingin ketenaran dan kekayaan? Ingin berkeliling dunia tanpa harus khawatir tentang biayanya?

Tentu, SEMUA ORANG INGIN hal-hal ini. Namun, sangat sedikit orang yang mampu mencapainya. Mengapa? Karena sekedar menginginkannya saja tidak cukup. Anda harus merasa BUTUH hal-hal itu untuk bertahan hidup. Ini memotivasi Anda untuk bekerja menuju impian, dan melakukan apa pun - kecuali, tentu saja, jika melanggar hukum atau menyakiti orang - untuk sampai ke sana. Dan semua ini dapat dilakukan dengan "bahan bakar" sikap positif.

Dalam HRD, perusahaan mempekerjakan orang berdasarkan sikapnya. Karena sekitar tiga puluh persen dari kehidupan akan dihabiskan di tempat kerja, sehingga penting sekali bagi perusahaan untuk memiliki orang-orang dengan sikap positif.

Bagaimana cara mengubah sikap saya?
Perubahan akan selalu dimulai dari dalam diri sendiri. Cobalah untuk memperhatikan dengan pikiran batin Anda. Apakah Anda terus-menerus diganggu rasa ragu- ragu? Apakah Anda sering tertekan oleh banyak hal dalam hidup Anda?

Menyadari darimana pikiran negatif datang, dapat membantu kita untuk menghapusnya. Setelah terhapus, gantilah pikran negatif tersebut dengan pikiran yang lebih positif. Inilah caranya kita mulai memperbaiki sikap kita.

Apa yang harus saya lakukan setelah memperbaiki sikap?
Pertama, penting sekali untuk memiliki tujuan yang jelas dalam hidup Anda ini. Buat gambaran yang jelas di mana Anda berada, dan dan bagaimana Anda, katakanlah, sepuluh tahun mendatang. Tuliskan semua itu. Semakin detail, semakin baik.

Selanjutnya, buat daftar hal- hal yang Anda BUTUHKAN. Ingat, bukan sekedar yang Anda inginkan. Untuk setiap hal yang Anda butuhkan, Anda harus menulis sepuluh alasan mengapa kebutuhan itu muncul, dengan konsekwensi negatifnya jika tidak tercapai.

Kebutuhan akan memotivasi Anda untuk mengaktualisasikannya satu per satu. Kenalilah individu yang paling sukses di sekitar Anda, dan Anda akan lihat bahwa mereka sudah tidak punya motivasi dan ambisi lagi. Kenapa? Karena motivasi adalah bahan bakar kehidupan. Pada orang- orang yang sudah sukses, atau merasa sukses, motivasi ini sudah terbakar dalam perjalanan mereka menuju mencapai kesuksesan.

Anda memerlukan energi luarbiasa di awal perjalanan Anda. Energi ini harus dipertahankan saat Anda tinggal landas. Seperti menjadi pesawat terbang. Pesawat terbang menggunakan 90% energi hanya untuk tinggal landas. 10% sisanya digunakan dalam penerbangan.

Friday, October 1, 2010

Power Retailing: Bukan hanya untuk bisnis besar

Kekuatan pengecer besar terletak pada strategi yang konsisten, terarah, dan komprehensif. Mereka mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memantau pasar terus-menerus; memesan lebih awal dalam jumlah besar, mengerahkan aneka kekuatan untuk mendominasi persaingan; dan menggunakan sistem komputer canggih untuk kontrol persediaan (inventory). Namun demikian, beberapa kritikus percaya bahwa kelemahan utama pengecer besar adalah kebijakan manajemen yang terlalu  standar dan terpusat.

Ada tiga prinsip utama bagi setiap pengecer, tanpa memandang ukuran atau jenis bisnisnya, yaitu: 
  1. Harus ada sebuah Rencana Bisnis (Gameplan) untuk perusahaan, yang diuraikan di awal bisnis. 
  2. Pengecer harus selalu fokus pada konsumen, dan melakukan cara terbaik untuk memuaskan mereka. 
  3. Perusahaan harus dominan dalam satu aspek dari strateginya. Artinya, kekuatan bisnis dapat berupa toko dengan jam buka terpanjang, atau kebijakan pengiriman terbaik, dan sebagainya. 
Akibatnya, perusahaan kecilpun bisa memiliki kekuatan dengan melayani kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

Berikut adalah enam aspek untuk memiliki kekuatan sebagai pengecer. Dua atau lebih dari aspek ini dapat dikombinasikan untuk menghasilkan kekuatan yang luar biasa:
  1. Jadilah pengecer yang menawarkan harga paling murah, dan paling efisien, untuk menarik segmen pembeli yang sensitif thd harga (price- sensitive customers) .
  2. Jadilah pengecer kelas atas dengan layanan prima, untuk menarik segmen konsumen sadar status/ segmen kelas atas.
  3. Jadilah pengecer yang paling nyaman, untuk menarik konsumen yang tertarik dengan kemudahan berbelanja, lokasi terdekat, atau jam buka toko paling lama.
  4. Jadilah pengecer yang memberikan pilihan paling luas dalam lini produknya, utuk menarik konsumen yang suka pada keragaman dan suka membandingkan produk.
  5. Jadilah pengecer dengan layanan terbaik, untuk menarik orang-orang yang frustrasi oleh buruknya layanan pesaing.
  6. Jadilah pengecer yang inovatif atau eksklusif dan unik, atau memiliki produk/ merek / jasa yang tidak pasaran, untuk menarik pelanggan inovator, pelanggan unik, atau yang mencari barang unik.
Anda tidak akan sukses dalam jangka panjang jika hanya berada di tengah- tengah saja dari enam aspek tersebut. Anda harus memiliki keunggulan dalam setidaknya satu aspek. Harus juga diingat bahwa strategi harga termurah adalah strategi yang paling mudah untuk ditiru pesaing, dan bahwa pembeli yang sensitif terhadap harga seringkali juga memiliki loyalitas yang rendah.

Bagaimana Mengidentifikasi Pengutil Toko

Pengutil ada dua kategori, profesional dan amatir. Keduanya cukup lihai dalam seni pencurian. Pengutil profesional mencuri untuk mencari nafkah, dan mungkin menggunakan kekerasan atau intimidasi. Para pengutil amatir mungkin lebih mudah untuk dicirikan.

Metode Pengutil

Kebanyakan pengutil bekerja dalam kelompok dua orang atau lebih, untuk mengalihkan perhatian staf penjualan sementara mereka mengutil. Pengutil mengambil kesempatan saat toko sibuk, saat jam sibuk atau jam- jam ketika karyawan kurang waspada, seperti saat membuka dan menutup toko, atau saat perubahan shift.

Menyembunyikan barang dagangan adalah metode yang paling umum. Barang disembunyikan dalam pakaian pengutil, dalam tas tangannya, keretanya, payungnya, bahkan di dalambarang dagangan lainnya. Pengutil nekad bisa saja mengambil barang dan lari keluar toko. Metode lainnya termasuk menukar label harga, membayar kurang (dengan trik tertentu), uang kembalian palsu, dan sebagainya.

Menandai Pengutil

Tidak ada profil khusus bagi pengutil. Mereka berasal dari berbagai usia, ras dan latar belakang. Namun, ada beberapa tanda-tanda lampu merah untuk pemilik Toko. Meskipun ciri- ciri berikut belum pasti menandai seorang pengutil, pengecer harus tetapwaspada pada pembeli yang menunjukkan sikap sebagai berikut:


  • Menghabiskan waktu memperhatikan kasir atau petugas penjualan, alih- alih berbelanja.
  • Memakai pakaian yang longgar, berat, atau jaket, padahal cuaca panas.
  • Berjalan dengan langkah pendek atau tidak wajar, yang mungkin mengindikasikan bahwa mereka menyembunyikan barang.
  • Membawa beberapa item ke dalam ruang ganti, dan keluar hanyadengan satu item.
  • Sepertinya gugup, dan mengambil barang secara acak.
  • Sering masuk toko tetapi tidak pernah membeli.
  • Masuk kamar ganti atau kamar kecil, dan keluar tanpa barangnya.
  • Sekelompok besar masuk ke toko dan pada saat bersamaan, terutama remaja. Seorang anggota  menganggu untuk mengalihkan perhatian staf penjualan.

Sunday, August 1, 2010

Mengunjungi Pameran Dagang

Alasan Hadir di Pameran Dagang

Meskipun bisnis Anda kecil, usahakanlah untuk selalu hadir di pameran dagang yang disponsori vendor atau asosiasi industri. Pameran diselenggarakan agar pemilik bisnis ritel, pembeli dan profesional dapat bertemu dengan pemasok. Dapat melakukan pertemuan bisnis, menjalin hubungan dengan pebisnis ritel lainnya, dan mempelajari produk baru.

Mungkin saat ini Anda tak punya waktu untuk menghadiri pameran dagang. Pekerjakanlah pembantu sementara, minta keluarga untuk membantu, atau tutup toko selama sehari dalam rangka menghadiri pameran dagang.

Setelah itu, Anda akan perlu mengatur rencana agar mendapatkan hasil maksimal dari menghadiri pameran dagang.  Tentukan apa yang ingin Anda capai sebelum, selama, dan setelah pameran. 


Berikut adalah beberapa tips untuk pameran dagang:

Persiapan
  • Hindari kebingungan dengan mengisi formulir prapendaftaran.
  • Tentukan apa yang ingin Anda capai, vendor mana yang ingin dikunjungi,  item apa perlu dibeli, seminar apa yang harus dihadiri, dan produk apa yang ingin Anda lihat.
  • Inventarisir kebutuhan sebelum pameran. Anda dapat menghemat uang dengan mengelompokkan pesanan Anda agar mendapat diskon dan penawaran khusus.
  • Buat janji dengan vendor yang ingin Anda temui selama pertunjukan.
  • Jika perlu, bawa karyawan agar menambah wawasan dengan menghadiri pameran dagang.
Tempat Menginap
  • Periksa apakah panitia pameran telah memesan kamar yg didiskon.
  • Pesan transportasi dan penginapan dari awal.
  • Pesan kamar hotel yang dekat dengan pameran.
Apa yang dipakai
  • Pakai sepatu yang nyaman, kenakan pakaian bisnis kasual (smart casual), dan ingatlah bahwa penampilan Anda adalah citra bisnis Anda.
  • Beri ruang ekstra di koper/ tas Anda agar dapat membawa pulang brosur- brosur, katalog, dan sampel produk.
  • Beberapa peserta pameran menyediakan tas, tapi lebih baik bawa sendiri tas besar untuk memuat seluruh informasi pameran.
Pada saat Pameran
  • Ketika Anda tiba, mungkin ada revisi acara dari panitia. Revisilah rencana Anda jika perlu.
  • Pastikan lencana Anda nampak dengan jelas.
  • Jika mungkin, surat- surat dan sampel dikirimkan via pos/ email, daripada harus membawanya sendiri.
  • Siapkan pena dan buku  untuk mencatat. Gunakan kartu nama untuk menuliskan informasi di bagian belakangnya.
  • Manfaatkan acara spesial, diskon dan penjualan yang benar-benar murah dan diperlukan untuk toko Anda. Cek biaya pengiriman dan tanggal pengiriman.
  • Lacak pesanan sehingga tetap sesuai anggaran.
  • Jika berencana untuk membeli barang khusus/ spesifik, bawa rancangan Anda dan file lainnya pada flash disk. Kebanyakan vendor memiliki laptop dan dengan cepat dapat mengirim data ke pihak yang tepat.
  • Istirahatlah setelah beberapa jam untuk penyegaran. Nikmati snack dan  udara segar.
  • Datang sedikit lebih awal untuk menghindari antrean panjang bus dan taksi.
Jaringan
  • Bawa kartu nama Anda sebanyak- banyaknya.
  • Jangan takut untuk memperkenalkan diri pada orang lain.
  • Hadiri seminar dan lokakarya jika ada. 
  • Jangan terlalu berlama- lama di satu stan. Jangan berlama- lama berinteraksi dengan seseorang/ perusahaan yang Anda tidak tertarik untuk berbisnis.
Setelah Pameran


Evaluasi apakah tujuan Anda telah tercapai? Apakah menghadiri pameran memiliki efek jangka panjang yang positif untuk Anda dan bisnis Anda? Apaka biayanya sepadan?


4 Sumber Utama Susut/ Kerugian

Persentase hilangnya produk antara titik produksi dgn titik penjualan disebut penyusutan, atau susut. Rata-rata persentase susut dalam industri ritel adalah sekitar 2% dari penjualan. Jadi jika penjualan Anda Rp 50 juta per bulan, maka nilai susutnya adalah Rp 1 juta. Lumayan kan?

Berikut ini adalah empat sumber utama penyusutan di bisnis ritel.

1. Pencurian Internal
Juara pertama sumber penyusutan adalah pencurian internal (karyawan). Beberapa jenis pencurian internal termasuk penyalahgunaan diskon, korupsi uang kembalian, bahkan penyalahgunaan kartu kredit.. Sayangnya, kerugian ini jarang disorot, tidak sebanyak pencurian oleh pengunjung.

2. Pengutil
Juara kedua adalah pengutil. Pencurian terjadi dengan menyembunyikan, mengubah, atau menukar label harga, atau memindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain. 

3. Kesalahan Administrasi
Kesalahan administrasi dan dokumentasi bernilai sekitar 15% dari total penyusutan. Terutama kesalahan pelabelan/ pemberian harga jual.

4. Penipuan Supplier
Persentase terkecil penyusutan adalah dari penipuan supplier. Penipuan ini paling sering terjadi saat restock untuk toko. apat berupa pengiriman barang yg lebih sedikit, kualitas kurang baik, hingga ke kesalahan invoice.

Strategi Program SALE dan Obral

Strategi harga akan memberi dampak besar pada volume penjualan. Setelah pelanggan akrab dengan produk Anda, dan tahu apa yang mereka inginkan, mereka cenderung membeli berdasarkan harga. Jika ini terjadi, Anda perlu menjalankan program SALE dan mengiklankannya, sehingga pelanggan tahu bahwa toko Anda adalah tempat mereka menghemat uang. 

Program SALE akan menarik lebih banyak pengunjung ke toko Anda. Jika produk, yang juga dijual pesaing Anda, dijual sedikit lebih rendah, maka penjualan Anda semakin tinggi. Untuk barang-barang lain yang lebih unik untuk toko Anda, aturlah harga jual yang lebih tinggi, sehingga meskipun volume penjualannya biasa saja, Anda mendapat keuntungan yang baik. Dalam memutuskan harga, buatlah percobaan dengan harga yang berbeda- beda.

Misalnya, jika Anda menjual 75 unit per minggu dengan laba kotor per unit sebesar Rp 16 ribu, maka total keuntungan Anda adalah Rp 1.2 juta. Ini setara dengan penjualan 100 unit dgn keuntungan Rp 12 ribu masing-masing.

Dalam hal ini, maka, Anda dapat menawarkan produk untuk dijual dengan diskon 25% dan masih memperoleh laba yang sama, jika mampu menjual 25 unit lagi.

Penerapannya: Pilih satu atau dua produk dan tempelkan tanda 'SALE' di jendela atau di produknya. Beri diskon sekitar 25% dan jalankan program setidaknya satu bulan. Lalu periksa apakah total keuntungan Anda lebih tinggi dari sebelumnya?

Diskusikan ide Anda dengan seseorang yang berpengalaman di bidang manajemen toko, tentukan harga percobaan yang lain.

SALE dan Obral

Pada dasarnya, ada tiga kesempatan penjualan SALE:

  • Program SALE musiman, untuk memperkenalkan produk baru. Program ini dijalankan sebelum datangnya musim (awal tahun ajaran baru, Ramadhan, Idul Adha) untuk mengalahkan pesaing. Program SALE sebelum musimnya dapat merebut penjualan pesaing.
  • Program SALE liburan selalu efektif karena banyak orang memilii waktu untuk berbelanja.
  • Program SALE untuk cuci gudang harus diadakan lebih sering. Turunkan barang dagangan yang paling tidak diinginkan, bersama dengan barang yang modelnya hampir kadaluwarsa, atau barang yang bergerak lambat, untuk menghapusnya dari stok Anda. Dengan demikian Anda jugamemiliki uang tunai yang diperlukan untuk membeli barang yang baru dan lebih menguntungkan.
Selain itu, seringnya program SALE, akan membawa Anda ke mata konsumen lebih sering. Program SALE akan meningkatkan volume pengunjung ke toko, dan pengunjung tersebut juga akan membeli barang yang lain juga. Program SALE tidak memerlukan biaya dan tidak merugikan, karena Anda akan dapat mengisi ruangan toko dengan barang yang lebih laris, sehingga menarik lebih banyak lagi pengunjung.

Thursday, July 1, 2010

Menentukan Harga Jual

PRODUK yang tepat, dengan HARGA yang tepat, pada SAAT yang tepat adalah bisnis yang menguntungkan. Strategi harga eceran dapat bervariasi dari pengecer ke pengecer, namun standar dan kaidah penentuan harga harus diikuti.. Harga yang pas akan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Harga yang terlalu tinggi akan membuat pelanggan tidak puas. Harga terlalu rendah dapat menggerogoti keuntungan. Penentuan harga yang serampangan atau tidak efisien, juga dapat menyebabkan tuntutan perdata atau pidana, atau denda.

Berikut ini saran pelaksanaan harga jual:

  • Pastikan harga di komputer toko sesuai dengan harga yang dipasang atau diiklankan. Pelanggan selalu berharap untuk menerima harga terendah yang dipasang atau diiklankan.
  • Kembangkan pengertian pada karyawan toko tentang pentingnya komitmen harga yang akurat.
  • Menunjuk koordinator harga untuk toko Anda.
  • Berikan karyawan tanggung jawab atas akurasi harga semua item
  • Periksa harga dengan mengambil sampel acak - 50 atau lebih - setiap hari untuk memastikan bahwa harga di komputer sesuai dengan harga yang dipasang atau diiklankan.
  • Periksa harga di setiap bagian, lorong atau area tokobeberapa kali dalam setahun. Ini adalah satu-satunya cara Anda akan menemukan semua undercharges.
  • Mintalah tim audit persediaan melakukan audit harga saat mereka sedang melakukan audit persediaan.
  • Gunakan scanner genggam untuk mempercepat audit harga. grosir Anda mungkin dapat menyediakannya.
  • Gunakan label printer portabel selama audit harga untuk segera mengganti label rak salah atau hilang.
  • Menawarkan pelanggan anda hadiah jika mereka membayar lebih. Memberi satu item gratis (sampai nilai dolar maksimum) untuk setiap pelanggan yang benar laporan harga yg terlalu mahal sebuah membangun loyalitas pelanggan dan dukungan.

Jualan Online

Anda dapat mendesain Toko Online sendiri, atau membeli templatenya, atau mempekerjakan seseorang untuk mengembangkannya. Apapun caranya, Toko Online Anda harus tampil profesional, mudah dijelajahi (dinavigasi), dan memiliki konten yang kaya. Host dari Toko Online Anda haruslah bereputasi baik, dengan downtime kecil dan dukungan teknis handal. Situs juga harus aman karena akan digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi dan keuangan pelanggan.

Pertama- tama, Anda harus mendefinisikan maksud dan tujuan situs. Kemudian, kembangkan rencana strategis dan desain situs yang sesuai. Tujuan website - apakah untuk mengumpulkan kontak atau menjual produk - akan mempengaruhi desain halaman.

Jawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantu perencanaan Toko Online Anda:

  • Siapa target pengunjungnya?
  • Bagaimana situs dinavigasi?
  • Tema apa yang akan digunakan? Bagaimana tampilan grafik, font, dan warnanya?
  • Bagaimana situs mengakomodasi untuk browser yang berbeda?
  • Bagaimana mengoptimalkan situs dalam mesin pencari?
  • Konten apa yang ditawarkan?
  • Bagaimana cara membangun kepercayaan dan kredibilitas?
  • Bagaimana cara mengirimkan produk ke pelanggan?
  • Metode pembayaran apa yang akan digunakan, dan bagaimana prosesnya?
  • Bagaimana cara menyimpan informasi pelanggan dengan aman?
  • Bagaimana cara mengarahkan lalu lintas ke situs Anda?
  • Bagaimana cara memasarkan website dan produk Anda?
Merencanakan situs E-commerce sangatlah mirip dengan menulis rencana bisnis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi fokus website, kebutuhan pelanggan, dan bagaimana persaingan bisnis online sejenis. Berdasarkan itu, kita dapat merancang dan mengembangkan website e-commerce yang sukses.

Tuesday, June 1, 2010

Jenis Iklan Koran

Saat ini orang- orang mendapatkan berita dari begitu banyak sumber, sehingga surat kabar tidak seefektif dulu. Namun, ini tidak berarti iklan koran Anda tidak akan efektif. Artinya, Anda perlu merencanakan iklan cetak dengan lebih strategis. Beberapa jenis iklan lebih efektif dari yang lain, bergantung target pemirsa, jenis produk, dan di mana iklan tersebut dilihat.

Koran umumnya menampilkan dua jenis iklan. Pertama, ada iklan baris atau iklan teks, dan kedua, iklan eceran atau iklan bergambar. Berikut adalah jenis iklan di koran sebagai acuan.

Iklan Kartu Nama - Jenis iklan ini pada dasarnya menyatakan siapa Anda dan di mana Anda berada, dan apa yang Anda jual, termasuk logo Anda. Pendek dan manis, itu saja. Iklan kecil mungil ini dapat Anda tayangkan sepanjang tahun.

Iklan Kupon - Ini untuk promosi penjualan dan untuk memancing pelanggan baru ke toko. Iklan ini menawarkan sejumlah diskon tertentu bagi yg menggunting kuponnya. Iklan kupon juga merupakan jenis iklan yang paling mudah untuk dilacak efektivitasnya.

Iklan Penjualan - Iklan Penjualan mengajak publik ke toko untuk menerima diskon pada produk tertentu, atau seluruh toko. Batasi penayangan iklan jenis ini untuk menampilkan iklan izin atau penjualan diskon lainnya.

Iklan Spotlight  - Jenis iklan ini berfokus pada produk tertentu, lini produk, atau segmen pelanggan tertentu. Tampak bagus dalam ukuran lebih besar, dan ditayangkan hanya beberapa kali setiap tahun.

Iklan Informational - Iklan ini ditulis dalam format Tanya- Jawab. Iklan berisi anjuran profesional Anda seputar produk atau bisnis Anda. Dapat ditulis dengan gaya jurnalistik sehingga seperti membaca artikel, bukan iklan.

10 Kesalahan Toko Online untuk Dihindari

Agar efektif, situs Toko Online harus menarik bagi pengunjung, dan harus mudah digunakan. Website harus  mengalir dan membimbing pengunjung menuju proses pembelian.

Hindari kesalahan- kesalahan berikut saat merancang dan mengembangkan situs web e-commerce.
  1. Tidak ada Info Kontak: Tawarkan beberapa cara untuk menghubungi Anda. Tampilkan nomor telepon, nomor fax, email atau formulir kontak dan lokasi toko secara mencolok.
  2. Terlalu Banyak Font dan Warna: Gunakan 2-3 font dan warna per halaman. Desain layar tidak boleh mengganggu tampilan produk, dan tidak boleh membingungkan pengunjung.
  3. Kurang Foto: Foto produk yang terlalu sedikit, atau foto kecil yang tidak dapat di zoom tidak dapat ditolerir pada situs E-commerce. Dengan melihat detail produk atau menilai teksturnya, keperayaan pembeli akan muncul, sehingga mereka mengorder.
  4. Informasi Basi: Untuk menarik dan mempertahankan pengunjung website kita harus terus menambahkan informasi baru, menghapus info yang tidak relevan, basi, dan menghapus link yang mati.
  5. Menonaktifkan Tombol Back: Ini akan membuat pengunjung semakin kesal.
  6. Loading Lambat: Situs Toko Online dengan gambar besar dan banyak produk harus berhati-hati. Loading halaman menjadi lambat. Shared hosting juga dapat memperlambat server dan memberikan kesan situsnya tidak profesional. Gunakan thumbnail yang dapat di zoom.
  7. Tidak ada Fungsi Search: Menjelajahi situs dengan cepat adalah kebutuhan fundamental.
  8. Browser Tidak Kompatibel: Pastikan format dan fasilitas situs kompatibel dengan browser yang digunakan banyakan orang.
  9. Halaman Orphan (tak dapat diakses): Buat sitemap untuk mengkompilasi semua halaman situs,  dan buat link ke sitemap dari setiap halaman di Toko Online Anda.
  10. Halaman hanya berisi gambar/ foto: Mesin pencari lebih mengenal teks, daripada gambar. Jika situs berisi banyak gambar tetapi miskin teks, maka situs tidak mungkin mendapatkan posisi atas di search engine.
Situs Toko Online Anda akan menjadi bagian penting dari bisnis Anda, dan harus mencerminkan standar tinggi yang sama seperti toko offline. Banyak kesalahan pengembang website amatir. Hindari itu!

Menggunakan Komunikasi Nonverbal dalam Wawancara

Saat wawancara kerja,  Anda pikir Anda adalah calon terbaik, dan akan mendapatkan pekerjaan itu. Biasanya, bukan itu yang terjadi. CollegeJournal melaporkan bahwa, "Komunikasi terdiri atas 55% bahasa tubuh, 7% kandungan verbal, dan paralingual, atau intonasi - jeda dan volumne saat menjawab - mewakili 38%."

Seperti terlihat, seringkali komunikasi nonverbal lebih penting dari komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal anda dimulai segera setelah masuk ruangan, dan berlanjut sampai wawancara selesai. Jika kemampuan  komunikasi nonverbal Anda tidak memadai, Anda akan gagal, tidak akan peduli seberapa baik Anda menjawab pertanyaan.

Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Datanglah ke sebuah wawancara dengan bau asap rokok atau kunyahlah permen karet, jika Anda ingin bunuh diri. Atau parfum dengan bau menyengat, atau tidak pakai deodoran. Atau berpakaian tidak tepat, atau bersepatu usang agar lebih mantap. Bicaralah di ponsel, atau dengarkan IPod sambil menunggu, untuk memastikan kegagalan Anda.

Ketika wawancara, tampillah profesional dan antusias. Sebelum wawancara, pastikan Anda berpakaian profesional , rapi terawat, sepatu dipoles, dengan parfum  tidak berlebihan.

Apa yang harus dibawa:

  • Portofolio atau map dengan salinan Resume/ CV Anda, dan daftar referensi di atas kertas berkualitas
  • Contoh Pekerjaan (jika relevan)
  • Notepad, Pena
  • Penyegar Nafas (sebelum Anda memasuki gedung)
  • Perempuan: stocking ekstra (dalam tas)
Apa yang tidak boleh dibawa:

  • Ponsel
  • iPod
  • Permen karet
  • Rokok
  • Permen
  • Soda atau kopi
  • Sepatu usang, berantakan dan/ atau pakaian kumal
Sementara Menunggu
Cara Anda masuk ke lobi, cara Anda menyapa resepsionis dan pewawancara, dan cara Anda menunggu, semua akan berdampak pada apakah Anda akan dipertimbangkan atau tidak. Jadilah orang yang ramah dan menyenangkan, tapi, tidak sombong. Jika perlu menunggu, duduklah diam (tidak bertelepon) dan sabar. Berjabat tangan hangat dengan pewawancara. Jabat tangan Anda harus tegas - tidak lengket atau lembek. Untuk menghindari telapak tangan berkeringat, Kunjungi kamar kecil, cuci tangan, lalubasuh dengan air dingin sebelum wawancara. Telapak tangan terbuka, jangan mengepalkan tinju dan simpan saputangandalam saku Anda untuk (diam-diam) digunakan.

Komunikasi Nonverbal Selama Wawancara

  • Selalu kontak mata dengan pewawancara selama beberapa detik dari waktu ke waktu.
  • Tersenyum dan mengangguk (pada saat yang tepat) ketika pewawancara berbicara, tetapi jangan berlebihan. Jangan tertawa kecuali pewawancara memulainya.
  • Bersikap sopan dan jaga nada suara Anda. Jangan terlalu keras atau terlalu lembut.
  • Jangan bungkuk.
  • Santai dan condong ke depan sedikit ke arah pewawancara sehingga Anda tampak tertarik dan terlibat.
  • Jangan bersandar. Anda akan terlihat terlalu santai.
  • Perhatikan, dengan dan tunjukkan ketertarikan.
  • Jangan mengganggu/ menyela.
  • Tetap tenang. Bahkan jika Anda memiliki pengalaman buruk, atau dipecat sebelumnya, jaga emosi Anda dan jangan tunjukkan kemarahan atau mengerutkan kening.
  • Tangan Anda gugup? Pegang pena dan notepad, atau istirahatkan di lengan kursi atau di pangkuan Anda, sehingga Anda terlihat nyaman. Jangan menggerakkan lengan berlebihan Anda bercerita.
  • Komunikasi verbal juga penting. Ingat sikap Anda, dan ucapkan terima kasih telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan Anda. Jangan gunakan bahasa gaul. Bicaralah dengan jelas dan pasti.
Yang paling penting, ingatlah kesan pertama adalah kesan yang akan bertahan. Jika Anda jorok, ceroboh atau berantakan, tak peduli seberapa baik Anda menjawab pertanyaan wawancara, Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan. Ketika berlatih wawancara, perbaikilah area komunikasi nonverbal Anda, serta keterampilan wawancara lainnya.

Saturday, May 1, 2010

Meningkatkan Penjualan Toko dengan Empat Langkah Mudah

Banyak sekali pengusaha ritel bertanya tentang cara meningkatkan pengunjung toko. Kebanyakan mereka mengamil langkah yang sama, yaitu ikut beriklan, kemudian menunggu siapa yang masuk ke toko. Banyak uang habis di iklan, tapi penjualan tetap sepi. Berikut ini adalah empat langkah dasar dan mudah untuk meningkatkan pengunjung dan penjualan toko Anda.

Pertama: Konsisten dalam beriklan sangatlah penting. Beriklan tidak cukup sekali setahun, karena orang melupakannya dengan cepat. Jadi usahakanlah beriklan secara kontinyu. Jangan coba- coba  membuat iklan Anda sendiri. Lihatlah iklan pesaing terkuat Anda, kemudian buatlah yg lebih baik. Sewalah seorang pembuat iklan profesional. Analisalah efektivitas iklan Anda dengan bertanya pada orang-orang bagaimana mereka mengenal Toko Anda. Buanglah promosi atau iklan yang tidak berguna.

Kedua: Jika pengunjung tidak kunjung tiba, hampiri mereka! Keluar dari kandang Anda. Cari lokasi alternatif; ikut dalam pameran, gabung dengan asosiasi lokal. Jaringan, jaringan jaringan. Bicarakanlah produk dan layanan Anda kepada setiap orang yang ditemui. Tulis artikel gratis di koran lokal. Mereka selalu mencari bahan berita. Pada dasarnya... keluar kandang, dan promosikanlah bisnis Anda.

Ketiga: Setelah banyak pengunjung, penjualan tetap rendah? CARI PRAMUNIAGA PENJUALAN YANG HANDAL dan bayar mereka dengan baik. Tanpa tenaga penjual yang handal, bisnis Anda tidak akan berkembang. Boleh jadi Anda sendiri adalah tenaga penjual yang terbaik; Kenali kekuatan dan kelemahan Anda dan jangan ragu untuk meminta karyawan Anda untuk berusaha menjadi lebih baik.

Keempat: Kalahkan pesaing Anda. Toko Anda harus menarik dan isi dengan staf yang berpengetahuan tentang produk dan layanan. Jika Bisnis Anda adalah yang terbaik, orang tidak akan ragu untuk merekomendasikan Bisnis Anda pada teman-teman mereka. Tawarkan juga insentif dan kupon untuk referensi bisnis.

Langkah-langkah di atas tidak sulit untuk diterapkan. Namun demikian, langkah tersbut penting bagi bisnis Anda. Bekerjalah dengan cerdik untuk bisnis Anda,karena pasar saat ini sangatlah kompetitif.

10 Perangkap Mematikan bagi Usaha Kecil

Perangkap ini umum dialami pengusaha kecil:

1. Terobsesi hanya dengan satu Ide.
Jangan menikah dengan satu ide. Ingat, ide dan inovasi adalah kunci sukses pengusaha. Pertimbangkanlah beberapa ide, dan lihat mana yang membawa keuntungan dan kesuksesan.

2. Tidak Punya Rencana Pemasaran.
Rencana pemasaran menciptakan hubungan antara produk Anda dengan orang, perusahaan, organisasi  yang tepat sehingga mereka tetarik kepada Anda! Setidaknya ada 25 cara untuk memasarkan bisnis dengan biaya rendah atau bahkan tanpa biaya. Rencana pemasaran yang baik dapat diterapkan secara efektif, efisien, elegan dan konsisten, sehingga Anda tidak perlu lagi mengadakan 'Cold Call'

3. Tidak Mengenali Pelanggan.
Pesaing, pelanggan dan preferensi produk selalu berubah. Mereka akan meninggalkan Anda, kecuali jika Anda mengenal mereka dengan baik. Kenali apa yang mereka inginkan sekarang dan di masa depan, bagaimana pola pembelian mereka, dan bagaimana Anda dapat membantu mereka, bahkan ketika Anda tidak memiliki produk yang tepat untuk mereka sekarang.

4. Mengabaikan Posisi Kas.
Dunia (alias pelanggan) seringkali tidak menanggapi produk dalam rentang waktu yang Anda rencanakan. Anda butuh uang tunai untuk bertahan sementara.

5. Mengabaikan Karyawan.
Motivasi, pembinaan dan pengelolaan staf adalah salahsatu tantangan terberat seorang pengusaha / pemilik bisnis saat ini. Tanpa ketekunan, kesabaran, dan "keterampilan karyawan Anda," masalah dapat berkembang biak dengan cepat. Semangat, produktivitas dan KEUNTUNGAN dapat dengan mudah dihapuskan.

6. Mencampuradukkan Rencana Dengan Realitas.
Pengusaha sukses menghabiskan waktunya di dunia perencanaan, tetapi menghabiskan uangnya dalam dunia realitas.

7. Tidak Punya Rencana Penjualan.
Tanpa rencana penjualan, tidak ada tolok ukur memantau pertumbuhan keuangan dan perkembangan bisnis. Anda perlu peta yang realistis tentang darimana, bagaimana, dan dari siapa penjualan datang.

8. Menyendiri.
Boleh jadi Anda adalah orang yang hebat, tetapi Anda tidak dapat melakukan semuanya sendirian. Sedikit keberhasilan dapat menyibukkan Anda, kecuali Anda mempekerjakan orang yang tepat dan memberi tanggung jawab delegasi.

9. Tidak Punya Guru.
Cari konsultan untuk usaha kecil? Tidak harus! Seorang teman, atau anggota keluarga yang Anda percaya bisa menjadi guru/ mentor. Minta mereka untuk meninjau rencana bisnis Anda dan knerjanya. Sangatlah penting bagi Anda untuk memiliki seseorang yang dapat membangkitkan  ide-ide, serta dapat memberi opini yang objektif.

10. Menyerah..
Pengusaha sukses sering gagal beberapa kali, sebelum sukses besar. Jadi, jika Anda gagal, gagallah. Tapi gagallah dengan cepat, dan belajar. Dan coba lagi, dengan wawasan dan pengalamn baru. JANGAN MENYERAH. Namun, jangan juga menderita.

Thursday, April 1, 2010

Merespons Wawancara STAR

Salah satu strategi untuk mempersiapkan diri untuk wawancara adalah dengan menggunakan Teknik STAR (SAR/ PAR), seperti diuraikan di bawah ini.

S = SituasiJelaskan situasi yang Anda hadapi,  atau tugas yang harus dicapai. Anda harus menjelaskan situasi spesifik, bukan deskripsi umum tentang apa yang telah Anda lakukan di masa lalu. Berikan detail yang cukup sehingga pewawancara paham. Situasi ini dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya, dari pengalaman orang lain, atau kejadian yang relevan.
A = Aksi/ TindakanJelaskan tindakan yang Anda lakukan, dan tetap fokus pada tindakan Anda. Jika mendiskusikan kerja kelompok, gambarkan apa yang Anda lakukan - bukan upaya tim. 
R = Results/ HasilApa hasilnya? Bagaimana akhirnya? Apa yang Anda capai? Apa yang Anda pelajari?

Membuat Iklan Koran


Saya selalu menyarankan untuk menyewa profesional untuk membuat iklan Anda. Anda dapat mencari copywriter freelance, mahasiswa desain grafis atau biro iklan untuk membantu membuat iklan. Biayanya akan bervariasi bergantung hasil pekerjaannya. Tinjaulah portofolio hasil pekerjaannya. Tuliskan secara rinci apa yang Anda harapkan dari lembaga membuat iklan itu.


Namun jika Anda ingin melakukannya sendiri, bermain-mainlah dengan program grafis atau pengolah kata pada komputer Anda. Ciptakan tampilan iklan serta pesan yang ingin Anda sampaikan. Bawalah hasilnya kepada agen iklan koran dan bekerjasamalah dengan desainer grafis mereka.

Elemen Iklan Koran

Seperti pemasaran apapun, tidak ada jaminan bahwa iklan Anda akan berhasil. Mungkin perlu revisi iklan tersebut beberapa kali hingga tujuan Anda tercapai. 


Berikut ini adalah hal- hal dalam iklan Anda untuk meningkatkan efektivitas iklan.
  • Judul yang menarik perhatian
  • Kalimat ringkas dan lengkap
  • Format Sederhana
  • Penawaran yang hebat
  • Memancing rasa ingin tahu
  • Mendesak pelanggan untuk bertindak
  • Kapan menayangkan iklan koran
Bisnis ritel perlu konsisten melancarkan iklan surat kabar. Ada banyak acara-acara khusus untuk tema iklan bergambar. Jangan tunggu sampai toko menghasilkan penjualan. Justru di saat sepilah Anda perlu menempatkan iklan di koran. Buatlah iklan untuk acara- acara berikut:
  • Grand Opening
  • Relokasi
  • Produk Baru
  • Merekrut Staf Baru
  • Ultah Toko
  • Program khusus (diskon, hari raya, dsb)
Semakin sering iklan ditayangkan, semakin terlihat. Semakin banyak iklan dilihat, semakin diingat. Anda harus menayangkan iklan sesering mungkin. Usahakan beriklan setidaknya setiap 6 minggu. Dapatkan diskon yang ditawarkan oleh surat kabar untuk iklan jangka panjang.

Negosiasikan Tarif Iklan Anda

Koran- koran yang lebih kecil, seperti surat kabar lokal, biasanya lebih terbuka untuk negosiasi. 

Anda mungkin menerima diskon tambahan untuk iklan tayang ulang. Kontrak iklan koran 52 minggu dapat menghemat banyak uang. Jika Anda sering beriklan, tidak ada salahnya untuk minta PR gratis. Mintalah bisnis Anda untuk diliput.

Mengukur Efektivitas Iklan

Pastikan Anda tahu apa yang ingin dicapai oleh iklan. Tujuan Anda mungkin untuk meningkatkan penjualan, atau menciptakan brand awareness.


Gunakan kode khusus dalam iklan untuk menentukan iklan mana yang menghasilkan respons paling baik. Tanya pelanggan bagaimana mereka menemukan bisnis Anda.

Simpan arsip semua iklan Anda. Lampirkan fotocopy iklan dari koran, bersama dengan faktur. Ini akan mendokumentasikan hasil iklan, tanggal iklan ditayangkan, efektifitas iklan dan pelajaran yan didapat. Lain kali Anda ingin menayangkan iklan koran, ambil arsip dan lihat apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Monday, March 1, 2010

Tataletak Terbaik untuk Toko Saya

Tataletak dalam bisnis ritel sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang. Tataletak berdampak pada efisiensi, penjualan dan keberhasilan usaha Anda. Perbaikan tataletak toko dapat mengubah toko berkinerja buruk menjadi sukses. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Sebelum mulai mempertimbangkan tata letak ideal toko Anda, Anda perlu memahami:
  • Produk apa yang menarik orang ke toko Anda?
  • Produk apa yang memberikan keuntungan terbaik untuk bisnis Anda?
  • Produk apa yang mendefinisikan bisnis Anda?
  • Apakah produk Anda bersifat musiman?
Jawaban atas pertanyaan ini sangat penting untuk dipertimbangkan ketika membuat rencana tataletak. Tata letak akan memudahkan Anda untuk mengarahkan pegunjung untuk membeli dan ingin kembali.

1 - GUNAKAN PERALATAN YANG TEPAT
Kunci tataletak yang baik adalah fleksibilitas. Penting bagi Anda untuk dapat dengan mudah mengubah tata letak toko tanpa harus mengeluarkan dana tambahan pada peralatan baru. Gunakan peralatan yang dapat dengan mudah dipindahkan dan diubah - untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

2 - TATALETAK HARUS BERCERITA
Ketika merencanakan tataletak, berceritalah pada pengunjung. Bawa mereka dalam petualangan. Dari etalase, bawa mereka masuk ke dalam bisnis Anda, sehingga pengetahuan mereka tentang Anda, dan apa yang Anda tawarkan, bisa berkembang sepanjang perjalanan di toko.

3 - TUNJUKKAN PENGUNJUNG APA YANG HARUS DIBELI
Tata letak yang baik tidak sekedar menempatkan produk di rak-rak. Tunjukkanlah apa yang harus dibeli, serta alasannya. Tunjukkan bagaimana produk digunakan. Tunjukkan manfaat produk pada mereka. Buatlah produk yang menarik sehingga mereka memutuskan untuk membeli.
Produk terbaik untuk dipamerkan perlu ditempatkan di bagian yang lebih luas.

4 - CIPTAKAN LANTAI DANSA
Setiap toko membutuhkan lantai dansa. ruang di depan counter dapat dengan mudah dikonfigurasi ulang untuk produk baru atau produk khusus. Lantai dansa perlu dirubah setiap minggu, menyajikan wajah segar bagi Toko Anda. Inilah lokasi terbaik mencari keuntungan dari pembeli impulsif.

5 - GUNAKAN KETINGGIAN
Gunakan dinding dan langit-langit untuk memamerkan produk atau, jika sesuai, untuk menciptakan latar belakang bagi produk Anda, sehingga menjadi fokus pandangan.

6 - PAHAMI ALIRAN PENGUNJUNG
Telitilah bagaimana pengunjung bergerak. Bisnis berbeda, akan mengakibatkan pola aliran pengunjung yg berbeda pula. Jangan sampai tataletak memutuskan aliran ini. Luangkan waktu untuk mendapatkan tata letak yang tepat. Mintalah pendapat orang lain. Kunjungi toko sejenis sebanyak- banyaknya. Buat model dan kerjakan terus-menerus sampai Anda benar-benar puas dengan tata letak Toko Anda.

Memilih koran untuk Iklan Anda

Jika toko Anda terletak di daerah padat penduduk, mungkin tarif surat kabar lokal akan menjadi mahal. Begitu pula surat kabar nasional dan regional. Para pembaca dan sirkulasi terbitan ini sangatlah besar. Kemungkinan juga iklan Anda akan tenggelam di 'lautan' iklan. Jika beriklan di surat kabar, cobalah untuk ditempatkan di Bagian Khusus yang berkaitan dengan bisnis Anda. 

Surat kabar lokal memiliki sirkulasi lebih kecil dari surat kabar regional, tetapi dapat mentarget pasar dengan lebih baik. Biasanya juga lebih murah untuk beriklan di koran lokal. Koran sejenis termasuk koran kampus, bulletin perdagangan, dan tabloid khusus berfokus pada suatu topik. Sirkulasi dan tarif iklan sangat bervariasi.

Menentukan surat kabar mana yang memberikan hasil terbaik adalah proses trial and error. Yang terbaik untuk bisnis Anda mungkin campuran beberapa surat kabar dengan media lainnya. Carilah beberapa koran lokal dan perhatikan iklan- iklannya. Perhatikan hal hal berikut:
  • Apakah pesaing Anda beriklan di koran itu?
  • Apakah ada bisnis serupa dengan iklan Anda di sana?
  • Apakah penempatan iklan di lokasi yang relevan?
  • Bagaimana kualitas kertasnya?
  • Berapa harga jual korannya?
Sebelum menempatkan iklan koran Anda, pikir panjanglah tentang apa yang ingin Anda sampaikan pada pelanggan, dan bagaimana pelanggan akan menemukan iklan Anda. 


Salahsatu cara untuk mengetahui apakah iklan Anda dibaca adalah dengan bertanya. Baik secara lisan, atau melalui survei pemasaran. Pengecer yang handal mengetahui bagaimana media mempengaruhi keputusan membeli. Setelah Anda tahu apa yang ingin disampaikan, Anda akan tahu di mana untuk beriklan.

Menumbuhkan Sikap yang Baik

Sikap yang baik membuat Anda menjadi orang yang menyenangkan, sementara sikap yang buruk akan membuat Anda dimusuhi semua orang. Jujur saja, yang mana yang Anda pilih? Kebanyakan orang ingin menjadi orang yang menyenangkan dan populer. Ini caranya:

1. Bersikap Positif
Sikap Anda akan tercermin di wajah dan gerak- gerik Anda. Cara Anda membawa diri Anda mengungkapkan kebenaran. Seseorang yang memiliki sikap yang baik memiliki kepribadian yang baik juga.
Orang-orang ingin berada di dekat mereka, karena mereka membuat orang merasa lebih baik. Jika Anda memiliki sikap mental positif, ini akan menular pada orang lain, dan menciptakan suasana damai dan menyenangkan.

Untuk memiliki dan menjaga sikap yang baik, Anda harus memiliki sikap mental yang positif. Ini berarti tidak berpikir negatif dan tidak bicara negatif. Apa yang keluar dari mulut seseorang adalah apa yang ada di hati mereka.


2 Jadilah pemberi
Selanjutnya, Anda juga harus suka memberi. Semakin Anda memberi, semakin Anda merasa lebih baik dan lebih bahagia. Perhatikanlah bahwa orang- orang yang paling negatif yang Anda jumpai,  adalah juga orang- orang yang mengambil saja. Orang-orang ini tidak memiliki sikap yang baik terhadap kehidupan mereka.

3. Rendah hati
Kerendahan hati juga akan menumbuhkan sikap baik, karena tidak sombong. Orang sombong mengenakan topeng yang baik, tapi di baliknya sikap mereka lebih mementigkan diri sendiri. Mereka merasa lebih penting daripada siapa pun.

Kesabaran juga merupakan kunci untuk menumbuhkan sikap baik. Pernahkan Anda pernah melihat orang yang tidak sabar, tapi sikapnya baik? Tak pernah kan? Biasanya mereka kasar, rewel, dan bersikap negatif. 

4. Jadilah kuat
Anda juga harus mampu mengikhlaskan. Pemaaf sekaligus seorang pemberi. Bagaimana bisa bersikap baik jika Anda marah dan kesal? Tentu tidak bisa. Anda harus memaafkan dan mengikhlaskan.

Tetapi, menjadi pemaaf bukan berarti bisa diinjak- injak. Sebaliknya, untuk menjaga sikap yang baik, Anda harus tahu kapan saatnya membela diri.

Monday, February 1, 2010

3 Cara Mengalahkan Pesaing

Persaingan dalam bisnis ritel adalah keniscayaan. Anda tidak dapat mengendalikan pesaing, namun Anda dapat meminimalkan dampaknya terhadap bisnis Anda. 


Berikut adalah tiga cara untuk mengatasi persaingan.


1. Kurangi Biaya, Bukan Iklan
Perhatikan laporan Laba-Rugi Anda. Rinci semua pengeluaran, dan tanyakan bagaimana pengeluaran dapat dieliminir atau dikurangi. Sedikit penghematan di sana- sini akan menjadi bukit. Namun, JANGAN  mengurangi pengeluaran iklan! Sebaliknya, di saat- saat sepi, pengusaha retail akan meningkatkan upaya pemasaran mereka, karena ada persaingan lebih keras, dan uang konsumen lebih sedikit.

2. Kreatif
Bisnis yang sejenis umumnya menggunakan metode pemasaran yang serupa untuk meraih pelanggan. Sekarang waktunya untuk kreatif. Gunakan metode pemasaran yang tidak konvensional agar bisnis Anda tampil beda dari pesaing. Kampanye pemasaran yang unik akan lebih menarik perhatian, dan mmebuka lebih lahan penjualan yang lebih luas. Cari ceruk pasar yang terabaikan. Jika menemukan ceruk pasar, Anda dapat mendominasinya dengan sedikit pesaing bakan tanpa pesaing.

3. Beri Layanan Ekstra untuk Pelanggan
Dengan bekerja ekstra dalam pelayanan  terbaik, Anda akan unggul dalam persaingan. Buatlah pengalaman belanja di toko Anda sedemikian berkesan, sehingga pelanggan tidak sabar untuk datang kembali, atau untuk memberitahu teman-teman mereka. Orang suka belanja di mana mereka merasa nyaman, dan di mana mereka merasa pemilik benar-benar peduli tentang keinginan dan kebutuhan mereka.