Sunday, August 1, 2010

4 Sumber Utama Susut/ Kerugian

Persentase hilangnya produk antara titik produksi dgn titik penjualan disebut penyusutan, atau susut. Rata-rata persentase susut dalam industri ritel adalah sekitar 2% dari penjualan. Jadi jika penjualan Anda Rp 50 juta per bulan, maka nilai susutnya adalah Rp 1 juta. Lumayan kan?

Berikut ini adalah empat sumber utama penyusutan di bisnis ritel.

1. Pencurian Internal
Juara pertama sumber penyusutan adalah pencurian internal (karyawan). Beberapa jenis pencurian internal termasuk penyalahgunaan diskon, korupsi uang kembalian, bahkan penyalahgunaan kartu kredit.. Sayangnya, kerugian ini jarang disorot, tidak sebanyak pencurian oleh pengunjung.

2. Pengutil
Juara kedua adalah pengutil. Pencurian terjadi dengan menyembunyikan, mengubah, atau menukar label harga, atau memindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain. 

3. Kesalahan Administrasi
Kesalahan administrasi dan dokumentasi bernilai sekitar 15% dari total penyusutan. Terutama kesalahan pelabelan/ pemberian harga jual.

4. Penipuan Supplier
Persentase terkecil penyusutan adalah dari penipuan supplier. Penipuan ini paling sering terjadi saat restock untuk toko. apat berupa pengiriman barang yg lebih sedikit, kualitas kurang baik, hingga ke kesalahan invoice.

No comments:

Post a Comment