Friday, January 1, 2010

Membuat Visual Display yang Menarik

Tampilan produk yang atraktif dapat digunakan untuk menarik pelanggan, mempromosikan barang, mengumumkan Sale, atau menyambut hari libur. Anda beruntung jika toko Anda memiliki etalase.

Namun banyak toko yang berlokasi di mal tidak memiliki etalase. Jangan putus asa. Ada banyak tempat di toko untuk membuat tampilan menarik. Perhatikan arus lalu lintas di toko Anda. Daerah mana yang menjadi titik fokus pelanggan?

Anda dapat menyewa ahli visual merchandising untuk tampilan tokoAnda, tetapi jika dana terbatas, tips berikut mungkin membantu.

Peralatan Visual Display

Milikilah kotak peralatan visual display untuk kemudahan. Anda akan menghemat waktu dalam mempersiapkan display. Isinya terdiri dari:
  • Gunting, Stapler, Double Tape, Paku Payung
  • Glue Gun dan lem nya
  • Tali nilon (kenur)
  • Meteran tukang jahit
  • Pisau serbaguna/ cutter
  • Palu, Paku, Obeng, Sekrup
  • Buku Notes, Pensil, Spidol
  • Signage (plang)
  • Glass Cleaner / Handuk Kertas
  • Properti/  manekin (bukan produk dagangan)
Rencanakan terlebih dahulu. Apa yang ingin dicapai? Kembangkan tema sentral. Buat sketsa di atas kertas. Kumpulkan foto- foto peralatan, barang dagangan dan alat peraga. Pastikan kebersihan bahan dan lokasi (meja, jendela, rak). Pilih hari- hari sepi untuk bekerja, atau membangun display setelah jam buka.

Elemen- Elemen Visual Display
  • Keseimbangan: Susunan asimetris lebih baik dari susunan simetris.
  • Ukuran Objek: Tampilkan objek terbesar pertama- tama.
  • Warna: Mengatur suasana hati dan perasaan.
  • Titik Fokus: Tempat dimana produk, alat peraga / signage, dan latar belakang bersatu.
  • Pencahayaan: Berikan aksen pada titik fokus, jika mungkin.
  • Sederhana: Tahu kapan harus berhenti menambahkan item display.
Setelah panggung selesai, tambahkan signage (plang) yang sesuai. Fotolah panggung dan simpan catatan penjualan produk selama keberadaan display. Simpan informasi ini untuk kemudahan referensi. Dengan mendokumentasikan keberhasilan, Anda dapat kembali membuat panggung yang sama tahun depan, atau Anda dapat memastikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Seperti aspek lain dari bisni ritel, tampilan yang menarik membutuhkan keterampilan dan banyak coba- coba. Seiring perkembangan toko, banyak kesempatan untuk membangun visual display. Teruslah rancang cara kreatif dan inovatif untuk membuat toko Anda tetap ramai.

No comments:

Post a Comment