Wednesday, July 1, 2009

Wawancara Kerja: Kesempatan besar untuk Anda, Tapi Anda Harus Siap

Ketika menghadiri wawancara kerja, Anda harus bermental baja. Persiapan terbaik adalah dengan mengembangkan terlebih dahulu kisah pekerjaan Anda. Teknik ini sangat bagus untuk menghadapi wawancara perilaku (Behavoural Interview) atau wawancara berbasis kompetensi yang sering digunakan hari ini.


Seorang pewawancara akan menghabiskan setengah waktu wawancara untuk menyelidiki keterampilan kerja Anda, dan setengahnya lagi pada kompetensi perilaku Anda. Dia mencari petunjuk dan bukti bagaimana tindakan nyata Anda di masa lalu. Jadi, Anda harus siap dengan ceritanya.


Apakah Behavioural Interview?
Dikenal juga sebagai wawancara "berbasis kompetensi", wawancara ini jauh lebih mendalam dari wawancara kerja tradisional. Banyak pertanyaan tambahan tentang karakter dan atribut pribadi yang menentukan apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan. Ini disebut "kompetensi perilaku."


Teknik wawancara ini digunakan untuk menentukan apakah Anda cocok untuk pekerjaan tersebut, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang perilaku masa lalu Anda. Jawaban Anda kemudian digunakan sebagai indikator kesuksesan di masa depan Anda. Jika Anda pernah melakukannya di masa lalu, Anda mungkin akan melakukannya lagi.


Apa perbedaannya dengan wawancara tradisional?
Pertanyaan perilaku sangatlah spesifik. Contoh ketika ditanya, "Ceritakan saat ketika Anda mengatasi krisis, memecahkan masalah, dan menangani kegagalan," fokusnya adalah masa lalu saat Anda melakukan perilaku yang diminta. Jawaban Anda harus menjelaskan tindakan tertentu (sesuai pertanyaan) yang Anda lakukan di masa lalu Anda.


Di sisi lain, jenis wawancara tradisional, akan bertanya, "bagaimana jika". Misalnya, "Apa yang akan Anda lakukan jika situasi seperti itu dan itu terjadi?" Perbedaannya di sini adalah, Anda tidak punya pengalaman masa lalu yang relevan, sehingga Anda menempatkan diri dalam situasi tersebut, dan menggunakan imajinasi Anda untuk jawabannya. Pewawancara mencari proses berpikir Anda dan bagaimana Anda memecahkan masalah.


Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk wawancara perilaku?
Cara terbaik adalah mengembangkan beberapa cerita berdurasi 30 - 90 detik. Tema cerita Anda mungkin di sekitar area ini:
  1. Krisis dalam hidup atau pekerjaan Anda, dan bagaimana Anda merespon dan bangkit.
  2. Saat Anda menjadi bagian dari tim, dan apa kontribusi Anda.
  3. Suatu waktu dalam karir atau pekerjaan dimana Anda harus mengatasi stres.
  4. Suatu saat dalam pekerjaan, di mana Anda memimpin atau mengarahkan dengan sukses.
  5. Kegagalan yang terjadi dalam pekerjaan Anda dan bagaimana Anda mengatasinya.
Persiapan adalah penting bagi setiap wawancara kerja. Peringatan - Anda harus memiliki cerita yang sesuai dengan Resume/ CV Anda.


Semua cerita memiliki tiga bagian. Cerita Anda harus mencakup:
  1. Awal (Latarbelakang cerita dengan menjelaskan situasi, waktu)
  2. Tenengah atau proses (bagaimana Anda mengambil tindakan yang memecahkan masalah)
  3. Resolusi (bagaimana masalah itu berhasil dipecahkan, diatasi, atau diselesaikan)
Kisah yang menarik haruslah penuh aksi. Berikan pewawancara sesuatu untuk mengingat Anda, sesuatu yang membuat Anda menonjol. Biarkan kepribadian Anda dan inti karakter Anda bersinar. Ceritakan langkah-langkah yang Anda ambil untuk memecahkan masalah. Semakin rinci, semakin baik.


Penutup
Luangkan waktu dengan baik sebelum wawancara Anda, dan rajinlan dan memoles beberapa "cerita pendek" tentang masa lalu Anda, menggunakan contoh di atas. Ambil contoh terbaik yang dapat Anda poles hingga mengkilap. Latihlah bercerita dengan sungguh- sungguh, latihlah di depan cermin, dan sesering mungkin. Ini adalah kunci keberhasilan Anda. Cerita Anda akan memberikan gambaran yang jelas tentang siapa Anda, dan mempermudah pewawancara untuk menentukan apakah Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

No comments:

Post a Comment