Tuesday, December 1, 2009

Memilih Produk untuk Dijual di Toko

Memilih produk untuk dijual di toko Anda mungkin merupakan keputusan yang paling sulit ketika membangun bisnis ritel. Tidak sekedar ada permintaan untuk produk itu, tetapi juga harus menguntungkan dan produknya adalah sesuatu yang Anda sukai. Sebelum berkomitmen untuk lini produk atau produk tertentu untuk dijual, pertimbangkan faktor-faktor berikut.

Pemasaran
Tidak peduli seberapa hebat produk Anda, tidak bermakna apa- apa jika pelanggan tidak membelinya. Tentukan terlebih dahulu apa pasar yang Anda targetkan. Setelah tahu profil pelanggannya, Anda dapat membaca kebutuhan mereka. Jika produk Anda hanya menarik bagi sebagian kecil orang, mungkin tidak cukup kuat untuk mempertahankan bisnis. Produk Anda tidak harus menarik semua orang, tetapi harus  meyakinkan sebagian besar orang bahwa mereka membutuhkannya.

Profit Margin
Menjual barang eksklusif umumnya lebih menguntungkan, memerlukan upaya lebih untuk menjualnya. Ketika mempertimbangkan harga produk, jangan lupa untuk menghitung biaya langsung dan tidak langsung (mis. overhead) penjualan barang Anda. Jika Anda dapat menjual 20 dompet per hari untuk masing-masing seharga Rp 30,000.- dan harga pokok dompet Anda masing- masing Rp 20,000.-, Kelihatannya Anda memiliki keuntungan sebesar Rp 200,000.- per hari. Tapi masukkan biaya overhead Anda (termasuk gaji, service charge, sewa tempat, listrik, marketing) per hari sebesar, katakanlah Rp 100,000.- per hari, mungkin  keuntungan tidak cukup besar, meskipun penjualannya baik. Produk andalan tidak akan pernah mencetak uang jika marginna terlalu tipis.

Produk habis terpakai
Pilih produk dengan nilai penjualan berulang. Produk habis terpakai, yang perlu diganti secara teratur adalah salah satu cara membangun penjualan jangka panjang. Dengan produk berulang, pelanggan akan terus datang kembali kepada Anda. Selain itu, pelanggan yang puas lebih terbuka terhadap rekomendasi produk terkait.

Apa yang trendi saat ini
Ketika memilih produk berdasarkan apa yang trendi, waktu dan timing menjadi sangat penting. Tren baru dan produk baru adalah dorongan besar bagi bisnis, tetapi Anda harus selalu berada di awal siklus produk agar sukses. Kunci keterampilannya adalah untuk memilih produk trendi sebelum menjadi trend. Carana dengan mengenal baik- baik karakter pasar Anda.

Kompetisi
Persaingan adalah sehat, masih banyak cara selain harga, dmana toko kecil bisa bersaing dengan peritel besar. Prinsip: Semakin unik produknya, semakin sedikit pesaingnya.

Label sendiri
Untuk menjamin lini produk yang benar-benar unik Anda dapat membuat item sendiri. Cara lain adalah dengan bermitra dengan usaha kecil yang mensuplai produk Anda. Pertimbangkan jua merek sendiri untuk produk yang dibuat oleh orang lain.

Kualitas
Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini produk yang dapat Anda berikan pada teman/ kerabat dekat Anda? Jika tidak, mungkin produk ini kurang cocok. Kualitas produk sangat penting karena reputasi Anda dipertaruhkan.

Keanekaragaman
Tawarkan produk sederhana di awal bisnis. Jika lini produk sempit dan terfokus, maka upaya pemasaran Anda bisa terfokus juga, sehingga memberi hasil terbaik bagi setiap rupiah anggaran pemasaran Anda. Ketika bisnis berkembang, lini produk Anda pun dapat dikembangkan, selama ada produk baru yang komplementer dengan jenis usaha, lokasi, dan segmen pasar Anda.

Beberapa pertanyaan lain yang perlu diingat ketika memilih produk:

  • Apakah Anda membeli dan juga menggunakannya sendiri, selain dijual?
  • Dapatkah Anda antusias tentang produk ini?
  • Dapatkah Anda menjualnya pada orang dekat Anda?
  • Apakah ada kebutuhan riil untuk produk ini?
  • Dapatkah Anda menjual produk ini seterusnya?
Kunci sukses bisnis adalah mengenal produk Anda, dan percaya bahwa barang yang Anda jual bemanfaat bagi penggunanya. Jika Anda tidak percaya pada produk sendiri, maka Anda tidak akan berhasil menjualnya. Teruslah mencari, dan Anda akan menemukan produk yang memenuhi kebutuhan pasar Anda, dan sekaligus cocok dengan kepentingan bisnis Anda.

No comments:

Post a Comment