Friday, January 1, 2010

Tips Persiapan Wawancara Kerja

Berikut adalah tips persiapan wawancara:

  • Identifikasi enam sampai delapan contoh dari pengalaman Anda, di mana Anda menunjukkan perilaku yang biasanya dicari pemberi kerja. Pikirkan poin utama yang ingin Anda jual.
  • Setengah contoh Anda harus benar-benar positif, seperti prestasi Anda atau pencapaian sasaran .
  • Setengah lainnya harus situasi yang negatif, tapi berakhir positif, dimana Andayang berperan.
  • Variasikan contoh Anda, dari berbagai pengalaman hidup, jangan dari satu masa saja.
  • Gunakan contoh yang lumayan baru. Jika Anda seorang mahasiswa, ambil contoh dari pengalaman SMA. Sebaiknya Anda memberikan contoh perilaku dari tahun lalu, jangan erlalu jauh.
  • Cobalah untuk menggambarkan contoh-contoh dalam bentuk cerita berpola PAR / SAR / STAR.
  • Sebelum menjejalkan cerita untuk wawancara, tengok resume/ CV Anda. Lihat prestasi yang Anda tulis di sana agar ceritanya sinkron.
  • Dalam wawancara, dengarkan dengan cermat setiap pertanyaan, dan ceritakan contoh yang memberikan gambaran yang tepat tentang bagaimana Anda menunjukkan perilaku yang diinginkan. 
  • Dengan latihan, Cerita yang itu- itu juga dapat Anda sesuaikan untuk menanggapi  pertanyaan perilaku yang berbeda. Jadi tidak perlu mencari terlalu banyak cerita.
  • Setelah Anda diterima bekerja, catat prestasi Anda, sehingga Anda siap dengan contoh-contoh yang lebih besar saat Anda menghadiri wawancara perilaku berikutnya.

Membuat Visual Display yang Menarik

Tampilan produk yang atraktif dapat digunakan untuk menarik pelanggan, mempromosikan barang, mengumumkan Sale, atau menyambut hari libur. Anda beruntung jika toko Anda memiliki etalase.

Namun banyak toko yang berlokasi di mal tidak memiliki etalase. Jangan putus asa. Ada banyak tempat di toko untuk membuat tampilan menarik. Perhatikan arus lalu lintas di toko Anda. Daerah mana yang menjadi titik fokus pelanggan?

Anda dapat menyewa ahli visual merchandising untuk tampilan tokoAnda, tetapi jika dana terbatas, tips berikut mungkin membantu.

Peralatan Visual Display

Milikilah kotak peralatan visual display untuk kemudahan. Anda akan menghemat waktu dalam mempersiapkan display. Isinya terdiri dari:
  • Gunting, Stapler, Double Tape, Paku Payung
  • Glue Gun dan lem nya
  • Tali nilon (kenur)
  • Meteran tukang jahit
  • Pisau serbaguna/ cutter
  • Palu, Paku, Obeng, Sekrup
  • Buku Notes, Pensil, Spidol
  • Signage (plang)
  • Glass Cleaner / Handuk Kertas
  • Properti/  manekin (bukan produk dagangan)
Rencanakan terlebih dahulu. Apa yang ingin dicapai? Kembangkan tema sentral. Buat sketsa di atas kertas. Kumpulkan foto- foto peralatan, barang dagangan dan alat peraga. Pastikan kebersihan bahan dan lokasi (meja, jendela, rak). Pilih hari- hari sepi untuk bekerja, atau membangun display setelah jam buka.

Elemen- Elemen Visual Display
  • Keseimbangan: Susunan asimetris lebih baik dari susunan simetris.
  • Ukuran Objek: Tampilkan objek terbesar pertama- tama.
  • Warna: Mengatur suasana hati dan perasaan.
  • Titik Fokus: Tempat dimana produk, alat peraga / signage, dan latar belakang bersatu.
  • Pencahayaan: Berikan aksen pada titik fokus, jika mungkin.
  • Sederhana: Tahu kapan harus berhenti menambahkan item display.
Setelah panggung selesai, tambahkan signage (plang) yang sesuai. Fotolah panggung dan simpan catatan penjualan produk selama keberadaan display. Simpan informasi ini untuk kemudahan referensi. Dengan mendokumentasikan keberhasilan, Anda dapat kembali membuat panggung yang sama tahun depan, atau Anda dapat memastikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Seperti aspek lain dari bisni ritel, tampilan yang menarik membutuhkan keterampilan dan banyak coba- coba. Seiring perkembangan toko, banyak kesempatan untuk membangun visual display. Teruslah rancang cara kreatif dan inovatif untuk membuat toko Anda tetap ramai.

5 Cara Menumbuhkan Sikap Baik

1. Bersyukur. Jika Anda berfokus pada hal-hal baik dalam hidup, Anda akan lebih bahagia. Kita semuamenghadapi tantangan dan kesulian, tetapi Andalah yang memutuskan untuk berfokus pada hal-hal yang baik atau yang buruk. Anda tidak dapat memilih apa yang akan terjadi pada Anda, tetapi Anda dapat MEMILIH bagaimana cara menyikapinya. 

2. Berbuat baik pada orang lain. Ketika berbuatbaik untuk orang lain, Anda merasa lebih bahagia dan ini membantu Anda untuk fokus pada hal- hal di luar diri Anda dan masalah Anda. Perbuatan baik dapat sesederhana menelepon sesorang, senyum, berkata baik. Anda dapat mengirm makanan untuk seseorang  atau mengundang seseorang untuk makan. Selalu ada orang lain yang lebih susah dari kita. Membantu mereka akan  menjaga kita tetap bersyukur.

3. Melakukan tugas secepatnya dan tidak menunda. Tetapkan batas waktu. Jika menumpuk piring kotor sepanjang hari, itu tidak membuat Anda bahagia. Padahal, hanya perlu 10 menit untuk mencucinya. Dapur yang bersih membuat pikiran terang. Ini berlaku di kantor. Sadarilah menyelesaikan tugas tidak akan makan banyak waktu. Selesaikanlah hal-hal kecil yang menghambat.

4. Olahraga Berolahagalah setidaknya 20 menit tiga kali seminggu. Anda akan merasa bugar dan bersemangat. Periksa ke dokter jika ada keluhan. Makan makanan yang  seimbang. Pilihan makanan dapat mempengaruhi perasaan Anda.

5. Cincai/ Santai sedikit. Hilangkan kekhawatiran tentang hal- hal yang tak perlu, sehingga Anda memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda inginkan. Dengan memenuhi keinginan sendiri, Anda memiliki semangat untuk memberi. Menjalani hidup seperti robot tidaklah bermanfaat. Santailah sedikit, jangan seperti robot. Hidup Anda hanya sekali, dan Anda bertanggung jawab untuk mengisinya. Buatlah hidup seperti yang Anda inginkan!