Wednesday, April 1, 2009

Pentingnya Pengetahuan Produk

Pengetahuan adalah kekuatan. Sulit untuk menjual secara efektif jika kita tidak memiliki pengetahuan produk yang cukup. Berikut adalah beberapa poin pentingnya pengetahuan produk.

Meningkatkan Ketrampilan Komunikasi
Pemahaman menyeluruh tentang suatu produk memungkinkan penjual untuk menggunakan teknik dan metode penjualan yang bervariasi. Ketrampilan komunikasi memungkinkan tenaga penjualan untuk mengenali dan menyesuaikan presentasi penjualan dengan tipe pelanggannya.

Meningkatkan Semangat
Jika penjual bersikap antusias, maka pembelipun akan antusias. Ketika Anda menjelaskan suatu produk dengan senang hati, Anda menghapus semua keraguan di benak pelanggan. Cara termudah untuk antusias adalah benar-benar mengerti kelebihan- kelebihan pada suatu produk.

Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Pengunjung tidak akan membeli jika si penjual tidak yakin terhadap produknya. Memahami seluk beluk produk dan cara penggunaannya akanmeningkatkan rasa percaya diri.

Membantu dalam Mengatasi Keberatan
Keberatan yang diajukan pelanggan dapat dikendalikan dengan memberi informasi faktual tentang produknya. Informasi tersebut didapat dari pengetahuan produk. Pelajarilah produk Anda, juga produk serupa yang dijual oleh pesaing, sehingga Anda dengan mudah menangani keberatan.

Bagaimana Mendapatkan Pengetahuan Produk

  • Buku Pemasaran
  • Pengalaman Penjual
  • Pelatihan
  • Testimonial Pelanggan
  • Bermain Peran
  • Penggunaan Langsung
Penting sekali untuk memahami bagaimana produk dibuat, berapa nilai produk, bagaimana cara penggunaan produk, kapan digunakannya, dan produk apa saja yang cocok dengannya.

Apa yang Harus Diketahui tentang Produk Anda

  • Struktur Harga
  • Varian, warna atau model yang tersedia
  • Sejarah produk
  • Proses khusus/ unik dalam proses produksinya
  • Cara menggunakan produk
  • Distribusi dan pengiriman produk
  • Servis, garansi dan informasi perbaikan
Luangkan waktu dan tenaga ekstra untuk memperdalam pengetahuan produk Anda, terutama untuk produk baru. Seiring dengan waktu, Anda akan terbiasa mempelajari produk- produk, dan percaya diri dalam memberikan informasi yang benar kepada pembeli. Keyakinan itu akan membuahkan hasil dalam bentuk peningkatan penjualan.

6 Cara Pasti Meningkatkan Penjualan

Ingin meningkatkan penjualan secara dramatis? Alihkan fokus penjualan Anda dari 'menarik pelanggan baru' menjadi 'menarik pelanggan lama untuk membeli lagi'. Prospek terbaik adalah salahsatu pelanggan Anda saat ini.
Cobalah beberapa atau semua ide-ide untuk meningkatkan penjualan Anda:

1. Atur insentif program penjualan.
Berikan staf penjualan Anda motivasi untuk menjual, menjual, dan menjual. Banyak bisnis mengandalkan staf penjualan mereka dan memiliki program insentif. Buatlah program insentif Anda "manis, sederhana, dan dapat dicapai".

2. Mendorong staf penjualan Anda untuk 'Upselling/ Cross selling'.
Upselling/ Cross selling artinya menambahkan produk-produk terkait ke dalam lini produk Anda, sehingga penting bagi pelanggan untuk membelinya. Agar Upselling berhasil, pelanggan harus melihat manfaatnya. Misalnya, jika Anda berbisnis karpet, tanya juga 'Kapan terakhir saya karpet dibersihkan?', 'Bagaimana sulitnya menghilangkan noda karpet?' Tunjukkan bagaimana mudah dan efektif solusi Anda untuk menghapus semua noda karpet. Apakah solusi pembersih itu dibeli? Pasti! Ini artinya peningkatan penjualan bagi bisnis karpet.

3. Berikan pelanggan Anda informasi 'rahasia'.
Baru-baru ini saya belanja di toko peralatan rumah tangga. Setelah memilih suatu blender, saya merenung apakah akan membeli atau tidak. Seorang penjual menghampiri dan berkata, "Sepertinya Ibu tertarik dgn blender itu. Ini rahasia lho, minggu depan dan semua blender akandi diskon 20%. Ibu mungkin ingin kembali kemudian " Apa yg terjadi? Saya kembali, dan membeli dua barang lainnya juga. Pelajaran: Jika Anda berencana membuat program promosi atau penjualan, beritahu pelanggan Anda. Mereka akan kembali - dan mungkin membawa beberapa teman juga. (Jangan lupa -. Anda juga dapat memberikan info 'Rahasia' Anda melalui email atau telepon)

4. Klasifikasi pelanggan Anda.
Harus ada perbedaan yang jelas antara pelanggan SETIA dan pelanggan BIASA - perbedaan yang membuat pelanggan setia Anda merasa dihargai. Bagaimana bisa mengharapkan kesetiaan pelanggan jika semuanya  diperlakukan sama rata? Ada berbagai macam cara, dari hal-hal kecil seperti menyapa dengan nama mereka, dengan memberi potongan yang lebih besar, atau menyediakan fasilitas kredit..

5. Buat program penghargaan pelanggan.
Kita semua tahu, perusahaan besar selalu memiliki program ini. Usaha kecilpun bisa membuat program sejenis. Bisa dalam bentuk diskon pada hari ulang tahun seseorang, hingga sistem poin yang lebih rumit, yang menghasilkan berbagai hadiah atau diskon. Program ini benar-benar membantu dalam membangun loyalitas pelanggan, sekaligus meningkatkan penjualan.
6. Bagikan sampel gratis untuk pelanggan.
Berikan sampel gratis produk lain, disaat pelanggan membeli sesuatu. Ini dapat meningkatkan penjualan dari berbagai segi. Pelanggan bisa mencoba sampel produk baru tersebut, dan membeli beberapa. Atau bisa juga  sampel itu diberi untuk orang lain, yang kemudian mencobanya. Setidaknya, pelanggan mengingat bisnis Anda sebagai bisnis yang tidak pelit, dan semoga memberitahu orang lain tentang bisnis Anda.

Menarik pelanggan baru adalah hal yang baik. Tapi bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan penjualan. Geserkan fokus penjualan Anda untuk menarik pelanggan lama, dan meningkatkan penjualan secara mudah, sekaligus membangun loyalitas pelanggan, yang menghasilkan penjualan berulang.